Rabu 2 Apr 2025

Notification

×
Rabu, 2 Apr 2025

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Capsicum Annuum Fructus (Buah cabai merah) Spesies: Capsicum annuum

| November 15, 2023 WIB

 Capsicum Annuum Fructus

(Buah cabai merah)

Spesies: Capsicum annuum L.

 





 

Deskripsi

Capsiet fructus terdiri atas buah segar atau yang telah dikeringkan dari tanaman Capsicum annuum L. familia Piperaecae,

Buah: Buah mengangguk atau menggantung panjang dan sempit, meruncing pada bagian ujungnya, permukaan licin. Buah muda hijau dan bila tua menjadi merah. Bebentuk bulat telur sampai bulat,

panjang 10 cm sampai 15 cm, lebar 1 cm sampa1 2cm.

 

Habitat

Tanaman berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. dan saat ini dibudidayakan pada daerah sub- tropis.

 

Sinonim :

Capsicum longum DC.,Capsicum minimum Miller.

 

Nama Daerah :

Cabe, Lombok merah, lombok sabrang

 

Nama Asing

Chilli (Inggris), Capsico pepe cornutu (Italia), Tabasco (Jerman)


Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Kandungan Kimia

Kapsaisinoid (amida vanillil amine dergan asam lemak pada (C8-C3);komponen utama kapsaisin (32-

38 %), dihidro-kapsaisin (18-52 %). Karoten (0,3-0,8 %): Sebagian dalam bentuk kapsanthin.

 

Efek farmakologi

Zat  aktif  yang  paling  penting  adalah  kapsaisin,  yang  menghasilkan  efek  hyperemie  kutaneous noeieeptor atau dikenal juga sebagai sara f sensor perifer dari saraf sensor primer yang diaktivasi

oleh  stimulus  noxious.  Serat  perifer  menghasilkan  lt'spon  lokal  seperti  odema.  n\hwxs,dan

vasodilutasi, sementara serat afferen menyampaikan ulang informasi nocioceptive pada sistem saraf pusat menghasilkan sensasi nyeri dan terbakar, Desensitisasi jangka panjang serat teijadi selelah

pengulangan penggunaan kapsaisin. dan hasilnya yang berikut adalah kehilangan sensasi nyeri.

Kapsaisin terikat pada reseptor vanilloid tipe-C (VRI) dan membuika saluran kation sehingga teijadi pemasukan berlebihan (influx)  kalsium,  Influx kalsium adalah respon refleks,  yang menginisiasi

pelepasan neuropepiida  (Substansi  P).  Neuropeptida bertanggung jawab atas  nyeri  chemogenic

regulas suh dan   inflamas neurogenie.   IVnghambaiah   terhadap   salura kalsium akan mengakibatkan pengurangan dan substansi l'dalan saraf sensoris dan kehilangan rasa nyeri,

 

Indikasi

Disetujui oleh Komisi I ; otot legang, ivmank

 

Kontra indikasi Belum diketahui

 

Peringatan

Penggunaan sampai 2 hari dan boleh digunakan lagi setelah 2 minggu. Jauhkan dari mata. Efek Hematology :

Capsicum telah diketahui meningkatkan aktivitas fibrinolitic dan secara simultan menyebabkan darah

mengalami hypocoaguability.

Hypersensitivitas gejala  anafilaksis dan rhinokonjungtivitis  telah dikaitkan dengan tanaman ini karena komponen antigen. Kontak dapat menyebabkan infeksi kulit dilaporkan karena penggunaan langsung cabai yang mengandung kapsaisin. Reaksi hipersensitivitas diketahui sebagai radang  gusi

sel plasma oleh tanaman, dan bisa menyebabkan inflamasi radang gusi yang menyakitkan, ketidaknyamanan dan pendarahan. Salah satu penelitian menduga alergi jarang teijadi dan sensitisasi teijadi sendiri, tapi jarang diakibatkan oleh alergi pollen didasarkan pada pengetahuan reaksi silang

imunologi.

 

Efekrespirasi: Perubahan alveobronkiolitis dan fibrosis yang terjadi sebagai hasil dari dihirupnya debu dari sediaan paprika yang digunakan setelah dosis tunggal intratekal. Hasil kronis karena cabai dikaitkan dengan adanya peningkatan batuk.

 

Efek yang tidak diinginkan

Umum: Sampai saat ini belum ada kesimpulan kemungkinan membahayakan kesehatan atau efek samping dalam penggunaan dan pemberian dosis terapeutik. Pemakaian secara internal bisa meningkatkan gerakan peristaltik saluran pencernaan menyebabkan diare, kolik saluran usus halus dan batu empedu. Selain menghasilkan efek stimulasi, pemakaian eksternal dapat menyebabkan pelepuhan atau pembentukan borok. Penyelidikan terhadap mutagenitas, teratogenitas dan karsinogenitas menghasilkan hal yang kontradiksi.

 

Interaksi

Komponen aspirin dan asam salisilat Bioavailabi litas dari aspirin (asam asetilsalisilat) dan asam salisilat  berkurang  ketika  diberikan  secara  bersamaan  dengan  ekstrak  Capsicum  anuum  yang

mengandung 100 mg kapsaisin per gram sebagai hasil dari efek terhadap saluran pencernaan oleh kapsaisin.

 

Toksisitas

Dosis  toksik  mengarahkan  pada  ancaman  hypothemias yang  mempengaruhi  thermoreseptor.

Pemberian dosis tinggi dari obat atau tanaman pada jangka waktu yang lama bisa menyebabkan


kerusakan lambung kronis, kerusakan hati, dan efek neurotoksik. Pengobatan karena keracunan dilakukan secara simptomatis.

 

Penyiapan dan dosis

Pembuatan bahan: ekstrak encer dibuat dengan cara perkolasi 100 gram cabai dengan 60 gram etanol. Formula lain menambahkan: Capsicum-oleoresin dengan 90 % etanol dan tinktur dengan 90

% etanol.

 

Penggunaan internal:

Dekok: H liter air dengan 5 gram serbuk obat, 3 gram kulit kayu cascarilla dan 5 gram serbuk akar kelembak; 2 gelas per hari diminum dalam dosis terbagi.

 

Penyimpanan

Cara penyimpanan: Kapsul-400 mg, 445 mg, 450 mg, 455 mg, 500 mg.

 

Daftar pustaka

1.  BrunetonJ.  1999.  Pharmacognosy  Phytochemistry  MedieinalPlants.  2nd  edition.  New  York: LavoisierPublishing.

2. Gruenwold J., etal. 2000. PDRforHerbal Medicines. Second edition. New Jersey DEPKES RI. 1989.
×
Daftar Isi Update