Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PEREDA NYERI DAN DEMAM Alstonia Scholaris Cortex

| November 15, 2023 WIB
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 BAB III PEREDA NYERI DAN DEMAM Alstonia Scholaris Cortex

(Kulit batang pule)

Spesies: Alstonia scholaris (L.) R. Br.

 





 

Deskripsi

Batang berkayu dengan percabangan berbentuk garpu, lunak, ringan, kayu d terasa pahit, berwarna hijau gelap hingga coklat kekuningan dan bergetah putih, berasa pahit, berbau dan aromatis.

 

Habitat

Tumbuh di hutan campuran pada tanah dengan ketinggian 1050 m di atas permukaan air laut. Berasal dari India dan Filipina

 

Sinonim

Echites scholaris L.

 

Nama daerah

Pulai, kayu gabus (Sumatera), lame, pule, polay (Jawa), kaliti, reareangou, baringao, kita raringau, wariangou, deddeangou, rite, tewer, hange (Maluku), hanjalutung (Kalimantan), aliag (Irian), pule

(Indonesia).

 

Nama asing

Dita (Philippina), pulai. pali mara (Singapura), Sattaban, Tinpet (Thailand). Devil tree (Inggris), Alstonie (Jerman), Dita bark(lnggris)

 

Kandungan kimia

Reserpin, deserpidin, alstonin, tetrahidroalstonin, alstonidin, yohimbin. Echitamin (ditain), alstonidin, alstonin, akuammicin, akuammidin, tubotaiwine, picrinine, ditamine, echitanine, alstonamine.

 

Efek farmakologi Antipiretik

Memberikan efek penurun demam pada tikus putih dengan metode Buller, Miya & Cair, menggunakan induksi pepton pada dosis 7,5 g/kg bb; 10 g/ kgbb; 12,5 g/kgbb; 15 g/kgbb (infus 10%)




Analgesik

Memberikan efek penghilang rasa sakit pada mencit putih dengan metode Siegmund menggunakan induksi fenilkinon pada penggunaan dosis 7,5 g/kgbb; 10 g/kgbb; 12,5 g/kgbb (infus 10%)

 

Indikasi

Antipiretik dan analgesik. Kontraindikasi

Pada wanita di masa kehamilan

 

Peringatan

Dapat menyebabkan gangguan refleks pada penggunaan lebih dari 9 g/kgbb.

 

Efek yang tidak diinginkan

1. Menyebabkan gangguan refleks setelah pemberian bahan uji dengan dosis 9 g/kg bb pada mencit putih galur Swiss Webster menggunakan uji refleks.

2. Memberikan efek teratogenik, menyebabkan hidrosefalus ringan pada tikus putih galur Wistar pada penggunaan dosis 490 mg/kg bb; 980 mg/ kgbb.

 

Toksisitas

Praktis tidak toksik.

 

Interaksi

Belum diketahui.

 

Penyiapan dan dosis (percobaan pada hewan)

1. Antipiretik

Dosis 7,5 g/kg bb; 10 g/kg bb; 12,5 g/kg bb; 15 g/kg bb (infus 10%).Didihkan 400 mg serbuk kulit batang kering dengan 1 gelas air sampai terbentuk ‘/2 gelas dekok. Gunakan dekok dalam dosis tunggal jika diperlukan.

2. Analgetik

Dosis 7,5 g/kgbb; 10g/kg bb; 12,5 g/kgbb (infus 10%).

 

Daftar pustaka

1. Anonymus, 1989, Materia Medika Indonesia, Ed. IV, Dep. Kes RI, Ditjen POM, Jakarta, 1

2.  Anonymus,  Standard  of  ASEAN  Herbal  Medicines,  2004,1*  Vol.,  ASEAN  Countries,  Jakarta, Indonesia, 24-34

3. Ranti,Theresia, 1991, Aktivitas Anti Ascaris Dari Ekstrak Air Korteks Alstonia scholaris (L.) R. Br.),

Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

4. Sulina, 1978, Pengujian Beberapa Efek Farmakologi Kulit Kayu Alstonia scholaris R. Br. Pada

Hewan Percobaan, Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut

Teknologi Bandung, Bandung.

5. Wuryaningsih, Rahayu, 1978, Aktivitas Efek Antiradang dan Efek Diuretik Kulit Kayu Alstonia scholaris (L.) R. Br. Pada Hewan Percobaan, Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

6. Yuliani, Hasti, 2000, Efek Teratogenik Ekstrak Etanol Herba Tapak Liman (Elephantopus scaber L.)

dan Kulit Batang Pule (Alstonia scholaris R. Br.) Pada Tikus Wistar Putih, Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
×
Daftar Isi Update