Nigellae Sativae Semen (Biji jinten hitam) Spesies: Nigella sativa.
Tema annual maupun parenial dan tumbuhan
berkayu. Biji dengan
endosperm yang besar dan lembaga yang keeil.Biji agak keras, bentuk limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang satu lebih pendek dari yang
lain, bersudut 3-4, panjang 1,5-2 mm, lebar lebih kurang 1 mm, permukaan luar berwarna hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, berbintik-bintik, kasar, berkerut, kadang-kadang dengan beberapa rusuk membujur atau melintang.
Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat
kehitaman sampai hitam, endosperm
berwarna
kuning kemerahan, kelabu, atau kelabu kehitaman, lembaga
berwarna
kuning pucat
sampai
kelabu. Bagian yang digunakan sebagai obat biji.
Habitat
Tumbuh di daerah Levant
ke arah timur
Samudera
Indonesia sebagai gulma semusim
Nama daerah Jinten hitam
Nama
asing
Black cumin, Roman coriander.
Kandungan kimia
Minyak atsiri, glukosida saponin, zat pahit, minyak lemak, glisin, besi, isoleusin, leusin, d-limonen, asam linoleat, lipase, lisin, metionin, asam miristat, nigelin, nigellone, asam oleat, asam palmitat,
fenilalanin, fitosterol, Kalium, beta-sitosterol, alfa-spinasterol, asam stearat, stigmasteroL, tannin,
threonin, thymohydroquinon, thymoquinon, triptofan.
Efek Farmakologi
Stimulan, karminatif, emenagoga, galagtoga, diaforetika.Karminatif, tonikum. Nigella sativa telah digunakan selama ribuan tahun di daerah Asia tengah sebagai antialergi, antiasma, dan sebagai
perawatan kekacauan
sistem imun. Penelitian terbaru
menunjukan bahwa Nigella Sativa dapat
meningkatkan
jumlah sel mamalia pada percobaan terhadap hewan uji. Manusia menunjukan reaksi yang serupa terhadap efek yang sama. Penelitian yang paling hebat mengenai manfaat Nigella
sativa
sebagai antikanker, khususnya terhadap kanker payudara membuahkan hasil yang sesuai seperti yang diharapkan.
Selain itu
Nigelle
sativa juga
memberikan efek
stimulan,
aromatik,
karminativum,
diuretik, pencernaan, zat tambahan, tonikum, obat cacing, pelarut, pencahar, menyebabkan berkeringat dan
lain-lain.
Berdasarkan hasil
pembicaraan
dengan mahasiswa turki, yang
melaporkan
bahwa bijinya telah banyak dimanfaatkan sampai Asia tengah,
Afrika Utara, dan India.
Bijinya dimanfaatkan selain
sebagai bahan pembuat roti dan cake, seperti merica dan kombinasi dengan cayenne. Selain itu juga
sebagai pengusir ngengat untuk daerah Ethiopia yang menghasilkan wool. Kegunaan utama adalah
efektif pada sistem pernafasan, antialergi, batuk, flu, bronchitis, demam, asma. Biji yang telah dikumpulkan dapat ditumbuk dan diolah untuk dibuat pasta lalu mencampurkannya dengan madu
matang.
Jime Duke mengkonfirmasikan terhadap masyarakat yang telah memanfaatkannya untuk pengobatan termasuk untuk penyakit empedu, kanker, kolik, sakit kepala, penyakit kuning, demam, sklerosis,
penyakit
kulit, gigitan ular, sakit perut, bangkak, tumor abdomen, mata
dan
kutil.
Indikasi
Belum diketahui
Kontraindikasi Belum diketahui
Peringatan
Belum diketahui
Efek yang tidak diinginkan Belum diketahui
Interaksi
Belum diketahui.
Toksisitas Bdum diketahui.
Penyiapan dan dosis Bdum diketahui.