Anacardium Occidentale Folium
(Daun jambu mede)
Spesies: Anacardium occidentale
Deskripsi
Pohon perdu, tinggi 8-12 m. daun tunggal bertangkai, helaian bulat telur terbalik, pangkal runcing, ujung membulat, melekuk kedalam. gundul, panjang 3-22 cm. lebar 5-13
cm.
Habitat
Tanaman
berasa! dari daerah Amerika tropik, tersebar di Meksiko sampai Peru. Brazilia. India dan Mozambik di Afrika
timur, dari India meluas ke daerah lainnya termasuk
Indonesia. Tanaman ini tumbuh
pada
ketinggian 1-1200 m dpl, paling
cocok
tumbuh di
dataran rendah
dan daerah
perbukitan dengan ketinggian 800 ml dpl.
Sinonim
Acajuba occidentalis Gaertn. , Anacardium subcordatum Presl, Semenocarpus anacardium L.
Nama daerah
Jambu erang, gaju, jambu mede, jambu mete, jambu monyet, jambu jipang, buah monyet, jambu dipa, jambu dare, kanoke
Nama asing
Cashew (Inggris). East Indian almod (Inggris), C 'ajuil (Spanyol), Cajueiro( Portugis), Acajubaum
(Jerman),
Kandungan kimia
Daun mengandung: lanin-galal, llavanol, asam anacardiol, asam eiagat, senyawa fenol, kardol dan
metilkardol.
Efek farmakologi
1. lnfusa daun memiliki efek sebagai penenang dan mengurangi rasa nyeri pada
mencit
2. lnfusa daun muda mempunyai pengaruh analgesik yang sama kuat dongan parasetamol pada
kasus priodontitis akut.
3. Infusum 10%
daun jambu mede
menunjukkan:
a. Efek seperti yang ditimbulkan morfin dan tenotia/in pada
tikus albino. b. Efek
perpanjangan waktu reaksi pada
mencit
pada
dosis 30
ml/kg.bb.
Indikasi
Analgesik (penghilang rasa nyeri). misalnya nyeri sendi derajat sedang. Kontraindikasi Belum diketahui
Peringatan Belum diketahui
Efek yang tidak diinginkan
Penderita
yang
sensitif, dapat menimbulkan mual dan pusing.
Interaksi
Belum diketahui
Toksisitas belum diketahui
Penyiapan dan dosis
Uji klinik awal ekstrak daun jambu mede dengan dosis 4 g 3 kali sehari selama 7 hari bermanfaat
untuk pengobatan nyeri sendi derajat sedang, meskipun tidak sampai menyembuhkan.
Daftar pustaka
1. Departemen Kesehatan
RI.
1989. Vademekum Bahan Obat Alam Ditjen PDM Jakarta
2. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, Badan Litbang Kehutanan, Depart.Kehutanan, Yayasan Sarana
Wanajaya, Jakarta
3. Sastroamijoyo, Seno. 1988. Obat Asli Indonesia. Dian rakyat, Jakarta
4.
Sudarsono,
Gunawan
D, Wahyuono S,
DonatusJA, Pumomo.2002. Tumbuhan
Obat II. Hasil
Penelitian Sifat-sifat dan Penggunaan Pusat Studi Obat Tradisional UGM
5. Wesite: www.gougle.co.id/Anacardium occidentale
(Akses Sept
2005)
6. Departemen Kesehatan RI, 1989, Vademekum Bahan Obat Alam, Jakarta