Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Daun lidah naga

| December 04, 2023 WIB
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Daun lidah naga (Ottelia alismoides (L.) Pers) adalah herbal yang memiliki bentuk yang unik. Herbal yang memiliki nama long she cao (龙舌草) ini jika dipandang sepintas memang terlihat berbentuk lidah.

Mungkin tidak semua herbalist mengenal herbal ini dengan baik. Karena di antara herbal yang paling sering dipakai dalam farmakologi herbal China, daun lidah naga tidak termasuk di dalamnya. Sampai saat ini, herbal china memiliki kurang lebih 9000 entri. Banyak di antaranya tergolong "local interest only" artinya herbal tersebut hanya digunakan di daerah tertentu saja dan tidak ditemukan penggunaanya di daerah lain. Daun lidah naga merupakan salah satu di antaranya. Misalnya dalam buku ajar herbal "zhong yao xue" (science of chinese materia medica) yang digunakan di universitas, tidak ditemukan informasi mengenai daun lidah naga. Bahkan dalam buku yang lebih tebal, katakan buku yang mencakup 800 jenis herbal sekalipun, kemungkinan herbal ini tidak ditemukan. Di internet, ada beberapa individu yang mengira lidah buaya itu sama dengan daun lidah naga. Sesungguhnya kedua herbal ini tidak memiliki banyak persamaan, baik khasiat maupun bentuk fisiknya.

Long she cao sudah muncul di dalam buku karangan seorang herbalist terkenal Li shi zhen yang berjudul ben cao gang mu (Grand materia medica), dikarang tahun 1596. Li shi zhen menggunakan herbal ini untuk pengobatan carbuncle, ulcer, abscess, luka kesiram air panas dengan cara menumbuk daun lidah naga dan diaplikasikan ke daerah luka.

Dari sudut pandang TCM, daun lidah naga memiliki rasa manis, tawar dan bersifat agak dingin. Herbal ini tergolong non toxic. Khasiat utamanya untuk :

1. Carbuncle, ulcer, abscess, luka kesiram air panas
2. Edema, karena daun lidah naga memiliki sifat diuretik. (catatan : sifat diuretik banyak dimiliki oleh herbal yang memiliki rasa tawar.)
3. Batuk. daun lidah naga mengusir lembab lembab dan mentransformasi dahak.

Dosis dalam godokan : daun segar sebanyak 30-60 gr.

Resep Herbal :
1. Asma : long she cao, shui gao liang (水高梁), dao chu san (倒触伞), masing-masing 15 gr, digodog dan diminum (sumber : gui yang min jian yao cao)
2. TBC : long she cao 30 gr, zi mu lian (子母莲) 12 gr, ditim dengan daging (sumber : gui yang min jian yao cao)3. Muntah darah : long she cao 30 gr, digodog (sumber : gui zhou chao yao)
4. Batuk yang bersifat panas dan edema : long she cao 15 gr, bai bu (百部/radix stemonae) 12 gr, digodog sumber : gui yang min jian yao cao)
5. Konstipasi : long she cao 30 gr, wu pi feng (五皮风), mu tong (木通/caulis clematidis armandii) masing-masing 9 gr (sumber : gui zhou cao yao)
6. Edema : long she cao, shi chang pu (石菖蒲/rhizoma acori), tong hua gen (通花根), masing-masing 15 gr, digodog (sumber : gui yang min jian yao cao)
7. Prolapsus uteri : long she cao ditumbuk, dicampur dengan minyak sayur, untuk pemakaian luar, diaplikasikan pada daerah sakit. (sumber : gui zhou cao yao)
8. Hepatitis : long she cao 30-60 gr, telur ayam satu biji, digodog (sumber : jian xi : cao yao shou ce)
9. Tersiram air panas : long she cao 9 gr, bing pian (冰片/borneolum syntheticum) 3 gram. Digiling halus, dicampur dengan minyak wijen, untuk pemakaian luar (sumber : gui yang min jian yao cao)
10. Untuk abscess payudara : long she cao, ren dong teng (忍冬藤/caulis lonicerae), digiling halus, dicampur dengan madu untuk aplikasi luar. (sumber : duo neng bi she)

Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Janti SW yang telah mengirimkan photo daun lidah naga yang ditanamnya. Beliau merupakan salah satu orang Indonesia yang memiliki tanaman yang unik ini.
×
Daftar Isi Update